Adrianichthys kruyti (Buntingi Paruh Bebek Poso)
Klasifikasi Ilmiah | |
---|---|
Kerajaan | Animalia |
Filum | Chordata |
Kelas | Actinopterygii |
Ordo | Beloniformes |
Famili | Adrianichthyidae |
Genus | Adrianichthys |
Spesies | Adrianichthys kruyti |
Adrianichthys kruyti (Buntingi paruh bebek atau Buntingi paruh bebek Poso) adalah spesies ikan yang terancam punah, spesies ini berada pada Famili Adrianichthyidae dan Genus Adrianichthys. Buntingi paruh bebek Poso hanya dapat ditemukan di Danau Poso, Sulawesi, Indonesia. Ikan buntingi paruh bebek Poso bisa tumbuh hingga 16 cm, meskipun biasanya hanya mendekati 11 cm.
Ikan ini pertama kali ditemukan oleh ahli zoologi dan biogeografi Jerman-Belanda Max Wilhelm Carl Weber dalam perjalannya pada ekspedisi Siboga ke Indonesia pada Maret 1899 hingga Februari 1900.
Sejarah Konservasi
Terakhir terlihat pada tahun 1983. Dugaan penyebab kepunahan buntingi paruh bebek Poso adalah letusan Gunung Berapi Colo didekatnya pada tahun 1983 menurut nelayan setempat. Penyakit dan parasit yang masuk juga merupakan penjelasan yang mungkin. Penangkapan ikan yang berlebihan juga kemungkinan menyebabkan penurunan jumlah. Serta munculnya spesies invasif maupun alien seperti ikan gabus (Channa striata), ikan cere (Gambusia affinis) dan mujair (Oreochromis mossambicus) / nila (Oreochromis niloticus).